Batik merupakan warisan budaya indonesia, telah diakui dunia lewat UNESCO tahun 2009. Batik bukan hanya sekedar kain bermotif, melainkan sebagai simbol identitas, tradisi, dan kearifan lokal. Di era sekarang batik telah mengalami transformasi yang menarik dari gaya tradisional ke trend moderen, dari pakaian tradisional ke tren fashion.
SEJARAH DAN MAKNA BATIK
Batik berasal dari kata “amba,” yang berarti kain, dan kata “tik,” yang berarti titik. Dengan demikian, batik dapat diartikan sebagai titik-titik yang digambar pada media kain, di mana gambar motif tersebut kemudian ditutup dengan lilin untuk menghasilkan pola yang indah.
Di Indonesia, nama yang paling sering disebut sebagai pelopor batik adalah Go Tik Swan, atau K.R.T. Hardjonagoro. Ia adalah seorang budayawan, seniman, dan penari Jawa yang lahir dari keluarga Tionghoa di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 1931. Go Tik Swan meninggal dunia pada 5 November 2008, pada usia 77 tahun. Rasa cinta terhadap batik ditanamkan oleh ayahnya, Go Dhian Ik, seorang pengusaha batik, sejak kecil.
Menurut Santoso Doellah, batik adalah kain bermotif yang menggunakan teknik tradisional, yang hampir selalu diterapkan dalam masyarakat adat Nusantara. Batik memiliki beragam corak hias dan pola tertentu, yang dibuat dengan teknik celup rintang, menggunakan lilin batik sebagai bahan perintang warna. Santoso Doellah juga menegaskan bahwa kain dapat disebut batik apabila mengandung dua unsur pokok: pertama, memiliki pola atau motif hias khas batik, dan kedua, menerapkan teknik celup rintang yang menggunakan lilin sebagai perintang warna.
Sejarah batik sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Majapahit dan Penyebaran Islam di Pulau Jawa. Perkembangan batik banyak dilakukan pada kesultanan mataram, zaman kesultanan Surakarta, kemudian berlanjut sampai Kesultanan Yogyakarta. Kesenian batik meluas di Indonesia khususnya dipulau jawa pada akhir abad-18 atau awal abad ke-19. Hingga awal abad ke-20 batik yang dihasilkan adalah batik tulis dengan bahan-bahan pewarna dari tumbuhan asli Indonesia seperti pohon mengkudu, soga, nila, bahan sodanya terbuat dari soda abu, sedangkan garamnya terbuat dari tanah lumpur. Sekarang batik memiliki banyak jenis mulai dari batik tulis, batik cap, batik printing, eco print, jumputan dan memiliki 3 teknik pembuatan yaitu tulis, cap, campuran.
TRANSFORMASI BATIK DALAM MODE
Saat ini batik sudah bebas digunakan dan diproduksi oleh masyarakat luas. Batik menjadi semakin populer di dunia mode dan brand fashion. Perkembangan teknologi yang semakin maju turut berperan dalam meningkatkan popularitas batik tradisional. Batik telah diadaptasi menjadi pakaian yang lebih modern trendy dan fashionable seperti rok, blus, kemeja dan bahkan jaket
BATIK DALAM DUNIA FASHION SHOW
Event fashion show menjadi salah satu platform penting bagi desainer untuk memperkenalkan batik dalam bentuk yang inovatif. Melalui kolaborasi dengan seniman dan penggunaan teknologi. Banyak desainer local maupun internasional seperti Diane Von Furstenberg dan Tommy Hilfiger telah menampilkan koleksi batik dalam pameran fashion mereka. Beberapa negara seperti Jepang, Korea dan Singapura telah mengadopsi batik sebagai salah satu pakaian yang digemari oleh masyarakatnya, beberapa selebriti internasional juga mulai menggunakan batik dalam acara-acara resmi seperti Beyonce yang mengenakan batik dalam Grammy Award dan Rihanna dalam acara Met Gala serta idol K-pop seperti Taeyong NCT.
batik motif kuda sumba (foto:taeyong NCT)
Selain dari segi Fashion dan Mode, batik kini juga bergerak untuk melindungi lingkungan, meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan. Banyak produsen-produsen batik yang mulai beralih menggunakan warna alami dan mengurangi penggunaan warna tekstil serta menggunakan proses produksi yang ramah lingkungan. Ini berjalan bersama dengan trend global sekarang yaitu Ekofashion (gerakan fokus dalam penggunaan bahan ramah lingkungan dan proses produksi berkelanjutan dalam industri fashion).
BATIK PADA PASAR GLOBAL
Keberadaan batik Indonesia pada pasar global semakin menguat. Batik di era sekarang mencerminkan kombinasi antara tradisi yang kuat dan inovasi moderen. Banyak negara terutama Asia dan Eropa, mulai mengapresiasi keindahan batik baik dalam bentuk pakaian atau aksesoris. Banyaknya terselenggara Festival budaya dan pameran batik yang digelar diberbagai negara juga membantu memperkenalkan keunikan batik dikancah internasional.
DAFTAR PUSTAKA
- Adminlendah. (2019). Hari Batik Nasional, Sejarah, Jati Diri dan Makna Strategi bagi Bangsa Indonesia. https://lendah.kulonprogokab.go.id/detil/502/hari-batik-nasional-sejarah-jati-diri-dan-makna-strategis-bagi-bangsa-indonesia
- Chitra Mia.Dinisari. (2023). Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Dunia Batik Indoneisa. https://lifestyle.bisnis.com/read/20231002/254/1700012/tokoh-tokoh-yang-berperan-dalam-dunia-batik-indonesia - google_vignette
- Mengenal Go Tik Swan, Budayawan Tionghoa Pelopor Batik Indonesia. https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/02/143000465/mengenal-go-tik-swan-budayawan-tionghoa-pelopor-batik-indonesia
- Dheirawa. ( 2022). Sejarah Batik di Indonesiahttps://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Sejarah_batik_di_Indonesia&action=history
- Sosok Go Tik Swan Sang Pelopor Batik Indonesia – VOI.https://voi.id/teknologi/50749/sosok-go-tik-swan-sang-pelopor-batik-indonesia