TRANSFORMASI ANYAMAN TRADISIONAL : DARI SIMBOL BUDAYA MENUJU PRODUK INOVATIF DI ERA GLOBAL

Anyaman adalah metode pembuatan barang dengan menyilangkan bahan-bahan seperti tali, rotan, daun, atau serat lainnya secara berulang-ulang hingga membentuk pola atau struktur tertentu. Teknik ini memungkinkan pembuatan berbagai produk seperti tas, tikar, keranjang, topi, dan barang-barang seni lainya. Anyaman merupakan salah satu bentuk kerajinan tangan yang melibatkan keterampilan dan kreativitas.

PERUBAHAN PENGEMBANGAN MEDIA ANYAM SEIRING BERJALANNYA ZAMAN

1. Anyaman bambu

Sumber:blogspot.com

Anyaman tradisional memang tidak bisa dipisahkan dari kekayaan budaya bangsa, termasuk Indonesia. Anyaman tradisional membawa simbol dan makna yang berkaitan dengan identitas, tradisi, dan nilai-nilai yang ada di Indonesia, namun pada era global yang ada saat ini anyaman tidak hanya dipandang sebagai sebuah artefak tetapi juga mengalami transformasi menjadi produk inovatif yang mampu bersaing di pasar global.

Anyaman seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kursi,  keranjang, tikar, dan lainnya. Di setiap daerah memiliki sebuah teknik, motif, dan bahan yang Khas dari daerah tersebut, mencerminkan kepercayaan, gaya hidup, dan lingkungan masyarakat Setempat. Contohnya motif pada anyaman suku Dayak di Kalimantan memiliki simbolisme yang sangat erat kaitannya dengan alam dan spiritualitas, sementara anyaman dari Bali mencerminkan nilai nilai estetika dan filosofi Hindu.

Proses belajar menganyam sudah dimulai sejak dini yang diajarkan oleh orang tua atau tetua di desa sehingga keterampilan ini menjadi bagian integral dari identitas komunitas.

Seiring berjalannya waktu, anyam tradisional tidak lepas dari pengaruh modernitas. Seniman lokal kini bukan hanya mengandalkan bahan-bahan tradisional seperti rotan, pandan atau bambu, namun juga mulai bereksperimen dengan bahan-bahan baru seperti plastik daur ulang, karet, dan serat sintetis. Inovasi ini menjadikan produk anyam lebih tahan lama, praktis dan ramah lingkungan. Selain itu, inovasi desain menjadi kunci perluasan pasar anyam tradisional.

Desainer kontemporer berkolaborasi dengan perajin lokal untuk menciptakan produk yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern. 

2. Tas modern kontemporer 

Sumber:shopee.id

Misalnya, tas anyaman yang dulunya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kini menjadi tas yang stylish dan minimalis, namun tetap mempertahankan orisinalitas pola dan teknik anyamannya.

Transformasi anyaman tradisional dipengaruhi oleh kebutuhan pasar global. Saat ini produk anyam tidak hanya dijual di dalam negeri, namun juga diekspor ke berbagai negara. Melalui platform e-commerce dan pameran internasional, anyam telah mendapatkan pengakuan dari konsumen global yang mengapresiasi nilai unik dan makna produk buatan tangan. Di sisi lain, beradaptasi dengan selera pasar global juga memerlukan perubahan proses. Misalnya, produk anyam harus memenuhi standar kualitas internasional untuk bahan dan metode produksi. Seniman lokal juga mulai memasukkan prinsip-prinsip berkelanjutan ke dalam produksi mereka, seperti menggunakan sumber daya alam dan mendukung perekonomian lokal.

Meskipun ada banyak kemungkinan untuk mengubah struktur lama, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara inovasi dan tradisi. Di satu sisi diperlukan inovasi agar produk anyam tetap mampu bersaing di pasaran, namun di sisi lain nilai-nilai budaya harus tetap dilestarikan pada produk anyam agar tidak hilang di masa modern.

Tantangan lainnya adalah menciptakan kembali para seniman. Banyak seniman tradisional yang kini sudah menua, namun minat generasi muda untuk meneruskan tradisi semakin berkurang. Oleh karena itu, pemerintah, LSM, dan lembaga swasta harus mendukung program pendidikan dan pemberdayaan generasi muda agar dapat melindungi dan mengembangkan seni.

Transformasi anyam dari simbol budaya menjadi produk global baru menunjukkan bahwa warisan budaya dapat bertahan dan berkembang di dunia modern. Dengan inovasi desain, material dan strategi pemasaran, rotan tradisional berpotensi menjadi produk yang tidak hanya fungsional, namun juga memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi. Namun dalam proses perubahan ini penting untuk menjaga keseimbangan antara melestarikan nilai-nilai budaya dan beradaptasi dengan perkembangan saat ini.


Daftar pustaka

Airin.(2024).Apa itu anyaman?mengenal teknik dan keberagaman dalam seni anyaman.

Asidigisianti.(2022).kerajinan anyam sebagai pelestarian kearifan lokal.jurnal dimensi seni rupa dan desain,12(1):1-10,12(1):1-10. 

Syafrudin.(1996).keterampilan Kerajinan Anyaman(et al).Pabelan

Farida.(2022).Buku seni rupa untuk anak usia dini.Deepublish


Penulis: NUR SAILUL FAROH(23020124074)


Post a Comment

Previous Post Next Post